Tips Hemat Merantau Ala Anak Kos yang Bekerja

Pekerja rantau seringkali mengeluh kehabisan uang sehingga mereka berusaha mencari tips hemat merantau paling ampuh. Sebetulnya strategi berhemat tidak akan memberikan hasil maksimal kalau Anda bersikap malas. Kebiasaan buruk seperti kebiasaan jajan dan gaya hidup hedonisme tetap diterapkan sehingga menghabiskan banyak uang tabungan.


Sangat merana sekali kalau anak kos menghadapi tanggal tua walaupun sbenarnya mereka bekerja dan mendapatkan gaji sendiri. Cadangan uang semakin menipis sedangkan beberapa kebutuhan belum terbayar seperti bayar kos bulanan, uang iuran listrik, air, dsb. Belum lagi memikirkan makan setiap hari sebanyak 3x ataupun kebutuhan lain.

Apalagi wanita mempunyai kebutuhan lebih besar dibandingkan pria, misalnya perawatan tubuh, skin care, makeup, dll. tentunya gaji sebulan tidak mencukupi bahkan beberapa orang rela berhutang karenanya. Karena jauh dari keluarga masalah tersebut harus diselesaikan sendiri menggunakan berbagai cara. Kami disini memberikan tips hemat merantau bagi anak kos yang sedang bekerja.

Hitung Biaya Hidup Bulanan dan Kebutuhan Anda

Membuat anggaran belanja adalah tips hemat merantau ampuh bagi anak kos-kosan. Sulitnya mengatur pengeluaran gaji menjadi pokok masalah utama dan tidak kunjung mendapatkan jalan keluar. Sebelum membelanjakan pendapatan tersebut, hendaknya Anda membuat rencana belanja terlebih dahulu. Catat berbagai kebutuhan pokok, pribadi hingga tambahan.

Utamakan kebutuhan pokok seperti membayar kos bulanan serta makan setiap hari. Selanjutnya kebutuhan diri sendiri seperti membeli perlengkapan mandi, memasak, bekerja supaya penampilan tetap baik. Apalagi kita bekerja tidak hanya mengandalkan skill otak melainkan attitude dalam berperilaku dan penampilan ke kantor.

Rencana pembelanjaan harus disesuaikan gaji Anda setiap bulan. Sisihkan juga sedikit uang beberapa persen untuk tabungan pribadi. Saat membelanjakan uang tersebut harus benar-benar sesuai perhitungan awal tanpa membeli barang tidak diperlukan. Biasanya masyarakat tergiur menghabiskan uang secara tidak terduga sehingga menyebabkan pemborosan.

Tips hemat merantau jangan membeli barang diluar skala prioritas kehidupan Anda. Boleh memiliki barang berharga sesuai keinginan sebagai apresiasi kepada diri sendiri namun lihat kembali batas kemampuan finansial. Jika tidak punya cukup tabungan untuk membeli barang tersebut maka sisihkan uang lagi di kemudian hari.

Makan Seadanya dan Memasak Sendiri

Salah sati faktor pengacau tips hemat merantau adalah sikap boros Anda. Anak kos biasanya ingin melakukan berbagai hal praktis termasuk mencari makanan sehari-hari. Mereka memilih beli makanan instan, jajan diluar sambil nongkrong bersama teman-teman dibandingkan memasaknya sendiri. Padahal biaya makanan diluar  lebih mahal dan menghabiskan banyak uang.

Sehari makan menghabiskan minimal 20.000 hingga 30.000 belum ditambah konsumsi minuman. Sehari Anda menghabiskan 90.000 rupiah, itupun belum tentu merasa kenyang sepenuhnya. Bandingkan dengan memasak makanan sendiri dimana Anda mampu menghemat bahann makanan, biaya belanja lebih murah dan bisa dikonsumsi beberapa kali.

Baca Juga: Sukses Tembus Job Fair Sesuai Bidang Pekerjaan Idaman
Baca Juga: Cara Interview yang Baik Agar Anda Langsung Diterima Kerja
Baca Juga: Cara Mengatur Gaji Bulanan yang Kecil Agar Awet

Banyak resep masakan praktis dan sehat tanpa memakan waktu lama. Bahkan alat memasak seperti rice cooker mini dapat dipergunakan memasak aneka makanan seperti nasi goreng, bubur ayam, sup, mi instan, dsb. Carilah tutorial resep masakan sederhana di Youtube sebagai inspirasi memasak di kos tanpa merepotkan Anda.

Keuntungan memasak sendiri tidak hanya menghemat biaya pengeluaran. Anda pun mendapatkan manfaat kesehatan karena kebersihan bahan makanan tersebut terjaga. Pasalnya jajan di tempat sembarangan tidak bisa diketahui kondisi kebersihannya dan memakai terlalu banyak MSG bahan penyedap. Tak heran anak kos sering mengalami penurunan imunitas dan sering terserang tifus.

Perbanyak Teman dan Kenalan Saat Merantau

Sedih rasanya jauh dari keluarga saat kita merantau tetapi Anda harus pandai bergaul dengan berbagai kalangan masyarakat setempat. Bukan hanya teman-teman kantor ataupun satu kos-kosan melainkan penduduk sekitarnya. Hal tersebut dapat Anda jadikan sebagai salah satu tips hemat merantau karena mereka dapat dijadikan sebagai saudara sendiri.

Kita kita mengalami masalah serius, orang-orang terdekat itulah yang bersedia membantu. Kalau sosialisasi Anda kurang bagus maka masyarakat sekitar enggan memberikan bantuan dalam hal apapun. Misalnya Anda butuh uang pinjaman untuk membayar kos, membeli makanan ataupun belum digaji perusahaan. Teman terbaik seringkali menawarkan pinjaman atau bentuk bantuan lain.

Cara lainnya mengajak salah teman untuk kos bersama. Satu kamar dihuni dua orang supaya saling berbagi satu sama lainnya. Biaya sewa dibagi dua, begitupun iuran membeli makanan. Dengan begitulah tabungan Anda tidak berkurang bahkan terus bertambah. Tabungan digunakan untuk kebutuhan penting seperti modal usaha, mengirim uang kepada orang tua, dsb.

Kebutuhan lain seperti perlengkapan mandi dan mencuci pakaian juga dapat dikumpulkan bersama. Daripada Anda membeli segalanya sendiri dapat menghabiskan lebih banyak biaya pengeluaran sehingga sulit untuk mengumpulkan  uang tabungan. Namun Anda perlu pandai memilih teman satu kos supaya tidak merugikan diri sendiri. Sebaiknya mereka benar-benar menjadi sahabat yang pengertian.

Semoga tips menjalani kehidupan kos di perantauan tersebut bisa membantu Anda mengatasi pemborosan. Walaupun kita sudah bekerja dan mendapatkan gaji cukup besar seringkali gagal berhemat. Anak kos cenderung malas apalagi sudah lelah bekerja sehingga ingin segalanya menjadi instan termasuk membeli makanan. Ikuti tips hemat merantau di atas dan buktikan sendiri perubahannya!

Keyword : tips hemat merantau

Deskripsi : tips hemat merantau diperlukan bagi mereka yang bekerja supaya tidak kehabisan uang.

Postingan Lainnya

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel